Tumpukan Berlian Di Selatan Pulau Ungar
Pulau Yang Menjadi Berlian Bagi Masyarakat Ungar
UNGAR 30 AGUSTUS 2016, Seolah-olah Pulau Ungar tidak pernah berhenti memancarkan sinar dari keindahan alami Pulau ini. Tak seperti kebanyakan Pulau lain di Indonesia yang mendapatkan keindahan dari bantuan Pemerintah dan Masyarakat, mahluk yang di ciptakan oleh Allah SWT. Berbeda dengan daerah satu ini daerah yang kebanyakan orang bilang kalau ini daerah tertinggal, tetapi kami sebagai Masyarakat Ungar tidak pernah mengganggap daerah kami ini tertinggal. Mungkin kami masih tertinggal dalam segi pembangunan daerah, tetapi kami tidak pernah tertinggal dalam Segi Hidup Beragama dan Bermasyarakat, berbeda dengan kehidupan di kota-kota besar yang masyarakatnya lebih mementingkan kehidupan pribadinya dari pada hidup bermasyarakat. maka dari pada itu, dari dulu hingga sekarang kami sebagai perantau masih tidak bisa berpaling untuk meninggalkan dan melupakan semua apa yang telah kami dapat dari Pulau Ungar.
Kembali judul, mungkin sebagian Pembaca mengerti dan ada yang tidak mengerti dengan judul di atas. Tumpukan Berlian yang dimaksud hanyalah tumpukan batu, batu yang dihidupi oleh beberapa pohon rindang. "Pulau Kayu Are" begitulah masyarakat sekitar menyebutnya, pulau ini tidaklah besar tetapi memiliki cerita yang besar. Luas Pulau ini mungkin sekitaran 100 M2.
Seperti apa yang di bilang Penulis di atas, kebanyakan pulau di Indonesia menjadi indah setelah adanya campur tangan dari Pemerintah atau Masyarakat. Berbeda dengan Pulau Kayu Are ini semua yang ada di pulau ini kelihatan seperti sebuah pemberian murni dari Allah SWT untuk Masyarakat Ungar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperlihatkan kebesaran-NYA dari sebuah keindahan pulau kecil ini.
Bukan hanya keindahan yang di pancarkan dari Pulau ini, beberapa cerita mistis telah berkembang di Pulau kecil ini. Menurut cerita dari masyarakat sekitar tepatnya Masyarakat Desa Batu Limau pulau ini tidak pernah tenggelam walaupun air pasang yang cukup besar terjadi pada pulau-pulau disekitarnya. kejadian ini benar-benar terjadi pada Pulau Kayu Are, sehingga timbulah mitos yang mengatakan bahwa pulau ini hidup dan di bawah pulau ini terdapat Ikan Pari yang sangat besar, sampai artikel ini di sebarkan mitos pulau ini hidup dan di bawahnya terdapat Ikan Pari masih belum ada kejelasan.
Beberapa waktu lalu Pulau Kayu Are ini sempat menjadi pemberitaan pada media lokal, pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa pulau ini hampir punah dikarenakan batu-batu di pulau ini merupakan Batu Mulia yang terbentuk secara alamiah dan kemudian masyarakat di sekitar Pulau Kayu Are berbondong-bondong datang kepulau ini untuk mengambil batu mulia tersebut, ada yang hanya untuk koleksi sendiri, bahkan ada yang sampai menjualnya kepada kolektor-kolektor batu mulia. Dengan adanya laporan dari beberapa nelayan Desa Batu Limau kepada Pihak Kepolisian maka Sekarang pulau kayu are menjadi pulau yang dilindungi oleh negara republik indonesia. (ad5)
Comments
Post a Comment